Sukses adalah Sebuah Perjalanan bukan Tujuan

Langkah pertama dan yang paling penting menuju kesuksesan adalah bisa membayangkan menjadi sukses.

Jumat, 08 April 2011

Wanita...Jagalah Keindahanmu

Sebagai seorang wanita yang sudah menikah dan punya seorang anak, aku menjadi gelisah ketika berada di tempat-tempat umum. Ini berbeda dengan ketika aku masih menjadi gadis dulu. Why? Semasa gadis, mana peduliku dengan orang lain yang berada di jalan-jalan, mall, atau tempat wisata. Tapi kini, aku punya kewajiban lain yakni menjaga suamiku dan anakku dari segala hal yang menjerumuskan (tanda petik) mereka. Wabah yang berbahaya bagi mereka berdua adalah "wanita pengumbar aurat" yang menampakkan aurat mereka di tempat-tempat umum. Dahulu hal seperti ini aku anggap angin lalu, tapi ternyata itu tidak bagi seorang suami dan seorang anak.
Wahai para wanita...sadarlah bahwa dengan membuka auratmu di muka umum, secara langsung maupun tak langsung kau telah mengakibatkan berbagai bencana di negeri ini bahkan bencana seluruh dunia. Angka perkosaan, bahkan banyak anak-anak dan remaja yang menjadi korbannya. Ingatlah wahai wanita, bahwa tubuhmu amatlah molek, sehingga perlu dijaga, bukannya malah diumbar. Bukankah Allah telah membuat aturan yang sangat menentramkan hidup kita, yakni dalam Qs. Al Ahzab: 59, "Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka..." serta Qs. An Nur: 31, "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannyadan memelihara kemaluannya, dan janganlah memperlihatkan auratnya kecuali yang biasa terlihat (muka dan telapak tangan). Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan auratnya selain kepada suami, ayah, ayah suami, putra, putra suami, saudara lelaki, putra saudara lelaki, putra saudara lelaki, putra saudara perempuan, para perempuan, hamba sahaya, laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan...". Bukankah kedua ayat tadi sudah sangat jelas bagaimana seharusnya wanita berpakaian?
Ironinya banyak wanita sekarang yang berbuat bukan atas landasan iman dan taqwa, namun hanya berlandaskan hawa nafsu. Entah karena ingin mengikuti tren, memuaskan naluri untuk dipuja kaum adam, atau karena imbalan uang yang tak seberapa besarnya.
Wahai para wanita, peliharalah tubuhmu dengan balutan jilbab dan kerudung, karena sesungguhnya wanita yang cantik, mulia, dan terhormat bukanlah mereka yang selalu mengumbar auratnya dan memoles wajahnya, namun wanita yang taat pada Allah dengan selalu menjalankan perintahNya. So, janganlah berbangga bila engkau menampakkan auratmu, bukankah tubuhmu yang cantik bukan milikmu. Bila tua datang, tubuhmu yang cantik bakal menjadi tua renta dan keriput. Lantas apa yang bisa kau banggakan dari tubuhmu itu? Jika engkau mati, tubuhmu akan kaku dan terbungkus dengan kafan. Tak ada harganya sama sekali dan tak lebih dari sebuah mayat yang lama kelamaan akan busuk.
Lebih baik, hidup ini kita isi dengan perbanyak beribadah, mentaati perintahNya, menutup aurat kita dengan sempurna, bukannya malah memamerkan aurat di sembarang tempat. Kita akan rugi dunia akhirat!