Alkhamdulillah, akhirnya nulis lagi setelah beberapa hari atau bahkan minggu dan bulan terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari. Maklum menjadi ibu baru bagiku ditambah menjadi seorang pengajar yang hari gini tak cukup nagjar di kelas tapi juga harus melengkapi berkas-berkas untuk akreditasi, jadi waktu untuk menulis pun tak ada lagi (rasa-rasanya).
Tak terasa putra kami sudah genap 3 tahun, jadi usia pernikahan kami pun sudah memasuki 4 tahun. Akreditasi dan urusan kantor sudah tidak sepadat dulu jadi ada target segera nambah momongan. Sudah beberapa bulan ini kami punya program untuk memberikan adik buat Faqih anak kami. Berbagai usaha kami lakukan seperti diet, makan makanan yang bisa meningkatkan kesuburan, terus berdoa dan minta doa dari orang-orang. Dan akhirnya dua minggu yang lalu aku terlambat datang bulan. Seulang dari kantor aku mampir di apotek untuk beli test pack. Dan ternyata Alkhamdulillah dua garis strip itu muncul di test pack. Aku bersyukur sekali. Walaupun ini anak kedua bagi kami, tapi kami sangat senang dan bersyukur akhirnya Faqih akan punya adik.
Sore harinya aku dan suami berangkat ke Jakarta menggunakan Senja Utama Jogja. Ada acara yang akan kami hadiri di sana, namun tanpa Faqih. ia kami tinggal di rumah bersama eyang utinya. Sementara yang aku ajak adalah adik Faqih yang masih ada di dalam perutku. Sampai pulang kembali ke rumah tidak ada gejala apa-apa yang aku alami pada kehamilanku kedua ini. Namun dua hari kemudian, perutku selalu terasa tidak enak, selalu mual dan di mulut terasa pahit. ini terjadi sekitar satu mingguan. Setelah itu aku minta untuk dikerikin sam ibuku, Alkhamdulillah setelah itu perutku lumayan tidak begitu mual lagi hanya ketika mencium bau-bau yang aneh saja baru terasa mual. Sejak kehamilan pertama aku memang tidak mengalami muntah-muntah, namun hanya sering masuk angin. Semoga aku dan janinku tetap sehat, lancar, dan di persalinanku yang kedua nanti lebih lancar dan mudah dari yang dulu. Amin
